.jpg)
Hal ini terjadi karena Account tersebut terhubung dengan account lain atau terhubung dengan daftar kode pajak (tax codes). Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya setelah program MYOB dibuka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
Setelah menekan tombol Create untuk membuat data baru kemudian dilanjutkan dengan memasukkan data perusahaan dan periode akuntansi, selanjutnya MYOB akan menampilkan tombol untuk merubah tempat penyimpanan dan nama file data yang akan dibuat. Setelah dilanjutkan hingga finish maka akan terlihat modul-modul yang telah disiapkan MYOB.
Berikutnya selesaikan dulu daftar kode pajak pada menu List – Tax codes, daftar kode pajak yang tidak diperlukan sebaiknya dihapus, sedangkan GST diganti dengan PPN. hal ini diperlukan karena beberapa Account pada Account List terhubung dengan Kode pajak tersebut sehingga nantinya akan sangat memudahkan ketika mengedit atau menghapus account pada account list.
Selanjutnya untuk memudahkan dalam menginput Account List, ada baiknya Account-account yang memiliki link diedit terlebih dahulu misalnya
Untuk Asset
General Cheque Account ubah menjadi Kas atau Account Bank (account untuk menerima dan membayar)
Electronic Clearing Account ubah menjadi Account Bank
Undeposite Fund ubah menjadi Kas belum disetor atau piutang giro
Trade Debtors ubah menjadi Piutang Usaha atau Piutang Dagang
Untuk Liability
Trade Creditor ubah menjadi Utang Usaha
Untuk Equity
Retained Earning ubah menjadi Laba ditahan
Current Earning ubah menjadi Laba Periode Berjalan atau Ikhtisar Rugi Laba
Sedangkan Historical Balancing tidak perlu diapa-apakan, karena ia digunakan untuk melihat apakah nilai asset dan liability seimbang atau tidak jika Historical Balancing bernilai nol berarti List Account seimbang antara Nilai Asset dan nilai Liability.
