Wikisource

Wikisource (Perpustakaan Bebas) adalah sebuah proyek Wikimedia Foundation yang bertujuan untuk membangun suatu perpustakaan naskah sumber dengan isi bebas, serta terjemahan naskah sumber dalam berbagai bahasa.
Halaman ini menjelaskan apakah Wikisource itu, apa yang tidak termasuk lingkupnya, dan apa yang membedakannya dengan proyek Wikimedia lainnya. Deskripsi pada halaman ini relatif ringkas, tetapi tersedia pranala ke halaman kebijakan yang lebih rinci. Diskusi mengenai kebijakan harus dilakukan pada halaman pembicaraan kebijakan yang relevan.
Wikisource – awalnya disebut Proyek Sourceberg sebagai sebuah pelesetan terhadap Proyek Gutenberg – dimulai pada 24 November 2003 di domain sources.wikipedia.org, sebagai suatu koleksi naskah penunjang untuk artikel di Wikipedia. Namanya berganti menjadi Wikisource pada 6 Desember 2003. Alamatnya resmi dipindahkan ke wikisource.org pada 23 Juli 2004. Wikisource berkembang cepat, mencapai jumlah 20.000 naskah dalam berbagai bahasa pada 18 Mei 2005.
Pada Agustus dan September 2005, Wikisource dipindahkan ke subdomain yang terpisah untuk berbagai bahasa. Wikisource bahasa Indonesia mulai memiliki subdomain sendiri yang diaktifkan pada 6 November 2005.
Hi, I am Mushk checkout my websit.I have chat room,videos,photos & CafePress Shop; where you can buy many of things & Work Group work-from-home project board;where you can make money working from home by finding project.Kindly signup to this webs.

Gnu (Linux Untuk Awam)/Sejarah GNU (linux)

Proyek GNU telah mengembangkan sebuah sistem perangkat lunak bebas lengkap yaitu GNU (GNU's Not Unix, GNU bukan Unix) yang kompatibel dengan Unix. Richard Stallman menulis dokumen pertama dari proyek ini yaitu Manifesto GNU (31k huruf), yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa lain. Pengumuman pertama perihal proyek ini ditulis pada tahun 1983.
Kata "bebas" di atas menyangkut pengertian kebebasan, dan bukan bebas tidak membayar. Anda mungkin perlu atau pun tidak perlu membayar, untuk mendapatkan perangkat lunak GNU. Dengan cara yang mana pun, setelah memiliki perangkat lunak tersebut, anda mendapatkan tiga jenis "kebebasan" dalam menggunakannya. Pertama, kebebasan untuk menggandakan program tersebut serta memberikannya ke teman atau sejawat anda. Kedua, kebebasan untuk merubah source code program sesuai dengan keinginan anda. Ketiga, kebebasan untuk mendistribusikan dan versi perbaikan, sehingga ikut membantu pembangunan masyarakat (Jika anda kita mendistribusikan ulang perangkat lunak GNU, anda dapat meminta biaya duplikasi, atau juga dapat memberikan secara cuma-cuma).
Proyek GNU dicanangkan pada tahun 1983 sebagai cara untuk mengembalikan semangat gotong-royong masyarakat pengguna komputer pada zaman permulaan adanya komputer--agar kerja-sama dimungkinkan kembali setelah timbul usaha untuk menjadikan perangkat lunak sebagai milik perusahaan.
Pada tahun 1971, ketika Richard Stallman memulai karirnya di MIT, ia bekerja dalam grup yang sepenuhnya menggunakan perangkat lunak bebas. Pada saat tersebut, bahkan perusahaan komputer pun sering mendistribusikan perangkat lunak bebas. Para programer pun dapat dan sering secara bebas untuk saling bekerja sama.
Pada tahun 1980-an, hampir semua perangkat lunak telah berpemilik (18k huruf), yang artinya ada pemilik perangkat lunak yang melarang dan mencegah kerjasama antara para pengguna. Hal inilah yang mencetuskan dimulainya proyek GNU.
Setiap komputer dari pengguna memerlukan sistem operasi; jika tidak ada sistem operasi yang bebas, maka kita tidak dapat memulai menggunakan komputer tanpa meminta ijin dahulu kepada pemilik perangkat lunak tersebut. Maka dari itu, perangkat lunak bebas pertama yang diagendakan adalah sistem operasi bebas.
Sistem operasi bukanlah hanya kernel, tapi juga mencakup kompilator, editor, pemformat teks, perangkat lunak pengirim surat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu memprogram sistem operasi merupakan pekerjaan yang sangat besar, yang membutuhkan waktu bertahun-tahun.
GNU memutuskan untuk membuat sistem operasi yang kompatibel dengan Unix, karena desainnya secara umum telah terbukti, portable, dan karena adanya kompatibilitas yang membuatnya mudah bagi pengguna Unix untuk berganti ke GNU.
Tujuan awal dari sistem operasi seperti Unix yang bebas telah berhasil diperoleh. Hingga tahun 1990-an, GNU telah menyelesaikan komponen-komponen utama kecuali satu--yaitu kernel. Kemudian Linux, sebuah kernel bebas, dikembangkan oleh Linus Torvald. Menggabungkan Linux dengan sistem GNU yang hampir lengkap membuahkan sebuah sistem operasi yang lengkap: sistem GNU berbasiskan Linux. Diperkirakan bahwa ratusan dari ribuan orang saat ini menggunakan sistem GNU berbasiskan Linux, termasuk Slackware, Debian, Red Hat dan lainnya.
Bagaimana pun, kegiatan proyek GNU tidak hanya terbatas pada sistem operasi. GNU bertujuan untuk menyediakan segala ragam perangkat lunak, apa pun yang diinginkan para pengguna. Hal ini termasuk perangkat lunak aplikasi. GNU telah memiliki spreadsheet. GNU berharap untuk dapat memperluas GNU Emacs menjadi sistem desktop publishing WYSIWYG (What You See Is What You Get, Anda mendapatkan yang anda lihat) dalam beberapa tahun mendatang.
GNU juga ingin menyediakan perangkat lunak untuk pengguna yang bukan ahli komputer. Oleh karena itu, GNU saat ini sedang mengerjakan sebuah sistem desktop drag-and-drop untuk membantu para pemula menggunakan sistem GNU.
GNU juga ingin menyediakan permainan dan sarana rekreasi lainnya. Beberapa permainan bebas telah tersedia.
Seberapa jauh perangkat lunak bebas dapat melangkah? Tidak ada batasan, kecuali adanya hukum seperti halnya sistem paten, yang melarang perangkat lunak bebas secara keseluruhan. Tujuan utama GNU ialah menyediakan perangkat lunak bebas yang melakukan semua pekerjaan yang pengguna ingin lakukan, serta membuat perangkat lunak berpemilik menjadi ketinggalan jaman.

wikibooks