kecelakaan pesawat terbang terjadi di berbagai belahan bumi, selalu saja disinggung istilah Black Box alias 'kotak hitam'. Banyak yang berharap kotak ini ditemukan untuk mengungkap penyebab sebuah tragedi kecelakaan pesawat. Lalu apa sebenarnya Black Box itu?
Kita semua tahu kalau Black Box merupakan sebuah kotak yang 'bercerita' karena di dalamnya terekam dan tersimpan data semua aktivitas penerbangan yang dibutuhkan investigator ketika mengungkap kejadian atau penyebab sebuah kecelakaan pesawat.
Istilah black yang berarti hitam dikonotasikan sebagai sebuah tragedi. Tapi sesungguhnya warna Black Box pada pesawat tidaklah hitam, namun oranye atau merah. Warna terang dipilih agar mendapatkan tingkat visibilitas tinggi atau bisa menarik perhatian investigator di lokasi kecelakaan pesawat. Kotak hitam pertama mulai muncul pada tahun 1950 dan mulai diwajibkan pada tahun 1960-an.
Black Box diartikan sebagai alat perekam pesawat komersial. Semua pesawat komersial berbadan besar dan pesawat komersial yang lebih kecil atau milik korporasi (perusahaan), serta pesawat pribadi diwajibkan oleh hukum untuk membawa satu atau dua kotak yang umumnya berharga antara US$ 10.000 dan US$ 15.000. Black Box ini dipasang pada bagian rudder atau buntut pesawat dengan perkiraan bila terjadi sebuah kecelakaan maka bagian inilah yang relatif utuh dan tak hancur.
Di dalam kotak tersebut terdapat Flight Data Recorder (FDR) yang bertugas mencatat berbagai parameter yang terkait dengan operasi dan karakteristik penerbangan pesawat. Di dalam Cockpit Voice Recorder (CVR) rekaman suara awak pesawat, suara mesin, dan bunyi lainnya. FDR juga berfungsi mencatat data dari sejumlah sensor untuk memantau informasi; percepatan, kecepatan, ketinggian, posisi kontrol kokpit, termometer, pengukur mesin, aliran bahan bakar, permukaan atur posisi, status autopilot, beralih posisi, dan berbagai parameter lainnya. Kebanyakan parameter direkam beberapa kali per detik.
Black Box didesain tahan terhadap suhu hingga 1.100 celsius. Crash Survivable Memory Unit (CSMU) berisi papan memori dikelilingi oleh isolasi termal baju besi dan baja yang dapat menahan dampak kecelakaan ribuan kali gaya gravitasi, dan bertahan di laut pada kedalaman 14.000 - 20.000 kaki. Selain itu, untuk memudahkan pencarian lokasi kecelakaan pesawat, terutama pencarian di bawah air, Black Box pesawat dilengkapi underwater locator beacon yang berfungsi memancarkan perekam ultrasonik dan Sinyal dapat mencapai permukaan dari kedalaman 14.000 kaki