Mukjizat Alquran : Tentang Atap Yang Terpelihara

''Hampir tak pernah terlintas dalam benak manusia tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfer tidak ada,'' ujar intelektual Muslim, Harun Yahya. Jika atmosfer tak ada, menurut dia, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yang tak dapat dihuni.
Atmosfer memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman.  Menurut Harun Yahya, tak hanya atmosfer yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya.
Selain atmosfer, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. ''Radiasi ini, yang terus-menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar ini.
Dr Hugh Ross telah meneliti perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan Manusia. ''Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa.''
''Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi.(Dr Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)
Sejak abad ke-7 M, sesungguhnya Alquran telah menjelaskan fenomena ini. ''Kita telah diberitahu dalam Alquran tentang atmosfer bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung,'' papar Harun Yahya.
Mari kita simak Alquran surah Al-Anbiya [21] ayat 32.
Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) itu (matahari, bulan, angin, awan, dan lain-lain)
Singkatnya, kata Harun Yahya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang. ''Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Alquran.''

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya.

Gempa Aceh, Rabu (11/4/2012) Kembali Berguncang

Setelah gempa pertama dengan kekuatan 8.5 Skala Richter yang menggoncangkan Aceh dan sekitar nya, Gempa kembali terjadi di daerah Aceh sekitar Pukul 17:47 sore terlihat banyak warga di daerah lhokseumawe yang panik dan keluar dari dalam gedung mencari tempat yang lebih aman
peringatan tentang dampak tsunami dari gempa tersebut pun belum bisa di pastikan hingga BMKG mencabut peringatan , tetapi masyarakat di harap untuk menjauh dari daerah pantai, hingga berita ini disampaikan langsung dari Lhokseumawe tampak di jalanan ramai kendaraan yang hendak mengungsi demi mengantisifasi datang nya Tsunami..

PERINGATAN TSUNAMI: Selain Aceh Beberapa Daerah Diminta Waspada

Peringatan tsunami dikeluarkan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyusul gempa 8,5 SR di Simeuleue, Aceh. Ada beberapa daerah yang diminta BMKG waspada.
Dalam keterangan BMKG, Rabu (11/4/2012) disebutkan sejumlah wilayah agar waspada tsunami, yakni Bengkulu, Lampung, NAD, Sumbar Sumut.
Gempa terjadi sekitar pukul 15.38 WIB, di kedalaman 10 KM.

Gempa Mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012)

Gempa yang mengguncang Aceh, Rabu (11/4/2012), berkekuatan 8,5 skala Richter  dan berpotensi tsunami. Demikian dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Adapun pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh.

Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.

Gempa Aceh 11/4/2012

Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang menguncang Aceh, Rabu (11/4/2012) sore, menyebabkan gelombang ke bibir pantai.

Gelombang dilaporkan telah sampai ke pantai di Simeulue. Demikian disampaikan Prih Harjadi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), saat menginformasikan di salah satu stasiun televisi nasional.

"Tingginya air pantai barat Aceh sudah mencapai 6 meter dan kemungkinan ketika tsunami terjadi, akan terjadi di titik ini lebih dulu sampai ke sepanjang pantai barat Sumatera," ujarnya, menginformasikan.

Lebih lanjut, kemungkinan tsunami akan terhitung mundur hingga 10 sampai 20 menit lagi menyisir seluruh pantai barat Sumatera.

"Kemungkinan jadi seluruh pantai khususnya barat daya Sumut, pantai Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung

KOMPAS