Buku harian untuk konteks pembukuan adalah catatan transaksi keuangan dengan dua ciri, yakni deskriptif (tertib-kejadian) dan kronologis (tertib-waktu). Buku harian kadang-kadang disebut pula buku masukan asli (book of original entry). Perincian buku harian harus dimasukkan secara resmi ke dalam jurnal untuk memudahkan proses penghantaran (posting) ke buku besar. Buku-buku harian meliputi:
Buku harian penjualan, untuk mencatatkan semua faktur penjualan.
Buku harian kredit penjualan, untuk mencatatkan semua nota kredit penjualan.
Buku harian pembelian, untuk mencatatkan semua faktur pembelian.
Buku harian kredit pembelian, untuk mencatatkan semua nota kredit pembelian.
Buku harian kas, biasa dikenal sebagai buku kas, untuk mencatatkan semua dana yang diterima ataupun dikeluarkan. Buku harian kas dapat dibagi ke dalam dua jenis, yakni buku harian penerimaan untuk uang yang diterima, dan buku harian pengeluaran untuk uang yang dikeluarkan.
0 comments:
Post a Comment
Berkomentarlah Dengan Sopan............